Di antara bunyi lonceng misa dan paduan suara Santika yang bertugas pagi ini, hadir satu kejutan kecil yang begitu membekas di hati. Sosok itu berdiri di sisi altar, mengenakan jubah putih misdinar—seperti 30 tahun lalu. Dia adalah Johannes Fransiskus Agung Sasmita, kawan seperjuangan kami di altar Katedral lama, kini kembali bertugas sebagai misdinar di Katedral…
Gagasan “Paspor Porta Sancta” yang digulirkan di Tahun Yubileum 2025 sejatinya adalah inisiatif indah yang bertujuan memperdalam iman umat Katolik. Dengan melewati Pintu Suci di gereja-gereja yang ditentukan dan mencatatnya dalam sebuah paspor rohani, umat diundang untuk berziarah secara lahir dan batin, merefleksikan pertobatan, dan mengalami belas kasih Allah. Namun, niat mulia ini nampaknya terdistorsi…
Pagi ini, hatiku sesak seketika melihat postingan di banyak grup WA gereja. Pohon baobab tua di depan Gereja Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang—yang selama ini ada di situ sebagai saksi bisu perjalanan iman umat Katolik di tanah kayong—telah tiada, ditebang dan dibakar. Hilang, lenyap, seolah tidak pernah ada kisah yang melekat padanya. Seolah ia hanya…
Paskah adalah perayaan sukacita untuk semua. Di balik gegap gempita Triduum Paskah—Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah —terselip kegalauan yang tak pernah benar-benar bisa diungkapkan dengan tuntas. Bagi tim Komsos, Triduum bukan hanya soal dokumentasi, broadcasting, dan live streaming. Di situ ada perjuangan fisik, adu stamina, bahkan kadang juga emosi. Pelayanan di Gereja…
Optimisme adalah bahan bakar super bagi sebuah kepemimpinan. Seorang pemimpin yang mampu melihat segala sesuatu dari sisi positif akan mampu membawa ketenangan, menumbuhkan harapan, dan menjaga semangat tim dalam situasi apapun. Namun, ketika sikap ini menjadi satu-satunya ‘kacamata’ yang digunakan, ia justru bisa berubah menjadi pisau bermata dua yang merusak harmoni internal. Pemimpin seperti ini…
6 April 2025. Hari itu akhirnya tiba—hari ketika Gereja St. Stefanus Stasi Pesaguan diberkati dan diresmikan oleh Mgr. Pius Riana Prapdi. Sebuah tonggak sejarah, bukan hanya untuk umat di Pesaguan, tetapi juga untuk kami—anak-anak DG, komunitas kecil yang setiap hari nongkrong di warung kopi depan Gereja Katedral Ketapang. Buat kami, ini bukan cuma soal bangunan…
Duduk di kursi depan Gua Katedral telah menjadi rutinitasku. Keheningan di sana memberikanku ruang untuk merenung. Ada kedamaian yang hadir saat memandang jauh area yang kosong, sepi, dan tanpa gangguan. Namun, ketika muncul rencana pembangunan ‘rumah Luce’ oleh adik-adik OMK—sebagai bagian dari spot perziarahan Tahun Yubileum Keuskupan Ketapang—timbul penolakan dalam diri ini. Ada ketidakrelaan untuk…
Hari ini aku belajar bersyukur dari hal sederhana. Bara api yang berhasil kunyalakan di depan pendopo Tan A Hak bukan hanya sekadar nyala api, tetapi juga lambang perjuangan kecil yang memang Kau perbolehkan. Jika menyalakan api saja sudah membawa rasa syukur, apalagi kehidupan yang terus Kau beri hingga detik ini? Seringkali aku lupa bahwa napas…
Misa syukur pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang menjadi momen besar bagi perjalanan imanku. Untuk pertama kalinya, aku dipercaya sebagai koordinator tim kerja liturgi dalam acara besar semacam ini. Sebuah tanggung jawab yang awalnya terasa begitu berat, tetapi seiring waktu, menjadi ruang pembelajaran yang luar biasa bagiku. Setiap malam, lebih dari sebulan sebelum hari H,…
Pagi ini, seorang kawan yang adalah prodiakon curhat kepadaku. Seperti biasa, tugasnya adalah menghantarkan komuni ke umat yang sakit atau lansia. Tugas suci, penuh berkat, tapi ternyata juga penuh tantangan… dan godaan. “Bapak Nathan,” katanya dengan nada prihatin, “tadi saya antar komuni ke rumah umat yang sakit. Disambut keluarga si umat dengan pakaian yang menggoda…