Dalam perjalanan hidup ini, aku sering kali merasa tersesat dalam pikiran dan perasaan. Ada kalanya aku berpikir, “Apakah aku benar-benar mengenal diriku sendiri?” Di tengah keramaian dunia, terkadang keputusan yang kuambil justru berlawanan dengan arus pemikiran orang banyak. Bukan hanya sekali atau dua kali, tapi acap kali.
Ada saat di mana aku merasa yakin dengan pilihan yang kuambil. Namun, ketika melihat reaksi orang-orang di sekitarku, muncul pertanyaan dalam benakku: Apakah aku salah? Apakah aku hanya mencoba menjadi berbeda ataukah memang itulah diriku?

Rasanya sulit untuk memahami alasan di balik semua ini. Aku mencoba mencari jawaban, menggali lebih dalam ke dalam diriku sendiri. Apakah aku terlalu keras kepala? Ataukah mungkin aku terlalu terpaku pada prinsip-prinsip yang kubangun sendiri?
Sering kali aku merasa sendirian dalam pergulatan hidup. Seakan-akan ada tembok yang memisahkan aku dengan orang lain. Mereka melihat dunia dengan cara yang berbeda, sementara aku terjebak dalam sudut pandangku sendiri. Mungkin, ini adalah bagian dari proses mengenal diri yang belum selesai. Proses yang tak mudah, penuh dengan pertanyaan tanpa jawaban yang pasti.
Aku sadar bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang buruk. Tapi tetap saja, ada perasaan tak nyaman ketika terus-menerus berada di posisi yang berlawanan dengan banyak orang. Kegundahgulanaan yang tak mudah untuk diabaikan.
Pada akhirnya, perjalanan mencari diri ini adalah proses yang panjang. Mungkin saja, perbedaan yang kurasakan adalah bagian dari diriku yang unik. Bagian yang perlu kuakui, meskipun kadang terasa membingungkan. Aku masih belajar, masih berusaha memahami. Semoga, di setiap keputusan yang kuambil, aku bisa menemukan sedikit lebih banyak tentang diriku sendiri.
-FD-