Bersyukur!

Hari ini aku belajar bersyukur dari hal sederhana. Bara api yang berhasil kunyalakan di depan pendopo Tan A Hak bukan hanya sekadar nyala api, tetapi juga lambang perjuangan kecil yang memang Kau perbolehkan. Jika menyalakan api saja sudah membawa rasa syukur, apalagi kehidupan yang terus Kau beri hingga detik ini?

Seringkali aku lupa bahwa napas yang kuhirup adalah anugerah. Langkah yang masih bisa kutapakkan, mata yang masih bisa melihat dunia, dan hati yang masih bisa merasakan kasih-Mu. Semua ini adalah nikmat yang tak seharusnya kudustakan.

Ajarilah aku untuk selalu melihat kasih-Mu dalam setiap hal kecil. Sebab dalam kesederhanaan itulah aku menemukan makna kehadiran-Mu yang nyata. (FD)