Hari ini, si bungsu genap berumur delapan tahun. Usianya masih belia, tapi langkah-langkah kecilnya telah mengisi ruang hidupku dengan warna yang tak pernah kusangka sebelumnya. Ia hadir bukan sekadar sebagai anak, melainkan sebagai denyut yang membuat hariku selalu hidup. Dengan segala hobi dan keaktifannya, ia seperti matahari kecil yang tak pernah lelah memancarkan sinar yang kadang panas, kadang hangat, tapi selalu membuatku sadar bahwa hidupku ini penuh.

Ada gaya khas dalam perilakunya. Kadang jahil, kadang polos, kadang serius dalam dunia kecilnya sendiri. Tapi dari situ aku belajar: kebahagiaan itu sederhana. Ia bisa tertawa hanya karena hal sepele, bisa serius hanya karena ingin menyelesaikan sesuatu yang ia suka. Dan dari sikap itu, aku diingatkan juga tentang hidup yang tak melulu soal target besar, tapi tentang menikmati detik-detik kecil yang sering terabaikan.

Dan soal hadiah ulang tahun, aku dibuat tertawa sekaligus terharu. Tidak ada permintaan muluk-muluk darinya. Katanya, “Pa, beliin layangan aja… tapi banyak, 20 pcs, di Shopee.” Hanya itu. Senangnya bukan main ketika permintaan itu terkabul. Ditambah lagi abangnya ikut memberi kejutan: sebuah layangan super besar, harganya cuma 15 ribu rupiah, tapi buat si bungsu rasanya seperti hadiah termahal di dunia. Girang bukan kepalang, tertawanya pecah, matanya berbinar, dan aku pun ikut hanyut dalam kebahagiaan yang sesederhana itu.

Tiga permata yang menjadi penyemangatku: mamanya, abangnya, dan dia. Mereka bertiga alasanku berdiri ketika lelah, alasanku tersenyum ketika hari terasa berat, dan alasanku untuk terus melangkah meski dunia kadang terasa semakin tidak bersahabat denganku.

Si bungsu, dengan usia ke-delapannya itu, memberi aku hadiah yang tak ternilai: kesempatan untuk terus merasa muda. Dalam sorak tawanya, dalam celotehnya yang tanpa henti, aku seakan diajak kembali menjadi anak kecil, melihat hidup tanpa beban, hanya dengan sukacita.

Betapa berharganya waktu yang sudah kami semua lalui bersama dan aku berdoa: semoga langkah kecilnya hari ini menjadi pondasi kokoh bagi masa depannya kelak.

Selamat ultah Jang….