Sore ini karena gabut, saya bersama kedua anak bujang mengunjungi sumur suci yang letaknya di belakang Gereja Katedral St. Gemma Galgani, tepat di samping sakristi. Tempat ini mungkin tidak begitu dikenal umat. 

Sumur suci, atau yang sering disebut Sacrarium, adalah tempat khusus untuk menampung benda-benda rohani yang sudah rusak atau tidak layak digunakan lagi, seperti rosario, salib, patung Yesus, patung Bunda Maria, maupun patung orang kudus lainnya.

Beberapa malam lalu, anak-anakku secara tidak sengaja memecahkan patung Bunda Maria di kamar neneknya. Bola kaki menjadi penyebabnya. Dalam bingung dan nangis karena takut, mereka kubawa ke gereja untuk membuang pecahan patung itu ke sumur suci. Karena saat itu malam hari, mereka tidak bisa melihat dengan jelas isi sumur tersebut. Rasa penasaran itulah yang membawa kami ke sini sore ini.

Saat tiba, anak-anak langsung mendekati sumur dengan antusias. Mereka ingin melihat apa sebenarnya yang ada di dalam. Dengan bantuan sinar matahari dan senter hp, mereka akhirnya dapat melihat jelas isi sumur dengan tumpukan barang-barang rohani dan genangan air. Pecahan patung yang mereka buang sebelumnya pun terlihat di dalam sumur.

Kunjungan ini menjadi kesempatanku untuk bercerita kepada mereka tentang sumur suci. Kuceritakan bahwa tempat ini bukan sekadar tempat pembuangan, tetapi sebuah simbol penghormatan. Dalam iman Katolik, benda-benda rohani yang rusak tidak boleh dibuang sembarangan, apalagi dianggap sampah. Sumur suci adalah wujud penghormatan kepada benda-benda yang telah menjadi bagian dari perjalanan iman kita.

Bagi saya pribadi, kunjungan ke sumur suci ini juga menjadi momen refleksi. Ada pelajaran berharga dari rasa penasaran anak-anak: bahwa setiap kesalahan, seperti memecahkan patung, bukanlah akhir dari segalanya. Tuhan selalu menyediakan ruang untuk pengampunan dan pembaharuan, sebagaimana sumur suci ini menjadi tempat terakhir bagi benda-benda yang telah usang, namun tetap dihormati.

Mencoba berdiri di Mimbar, sampai saatnya tiba nanti bisa bertugas ya Nak????

Semoga kisah sumur suci di Paroki Katedral St. Gemma Galgani ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menghormati benda-benda rohani. Dan bagi anak-anakku, semoga pengalaman ini menanamkan nilai iman dan penghormatan yang lebih mendalam di hati mereka.

#RefleksiIman #ParokiKatedralKetapang #Sacrarium