Akhir-akhir ini, sejak kepulangan Saudara saya dari Surabaya sering sekali menimbulkan kebingungan di antara teman-teman saya. Sedikit heran dan bingung juga, apakah diriku dan saudaraku itu mirip bener? hingga-hingga banyak sekali yang terkecoh. Ketika saudaraku lagi menemani mama belanja di pasar, tiba-tiba ada yang menepuk dari belakang dan menyapa “Don oi…??!?!!?” Atau ketika Saudaraku lagi berdiri di depan toko, kemudian ada temanku yang lewat dan pakai acara teriak “Don oi…!?!?!?!” Atau kayak kemarin sore, ketika Saudaraku dan mamaku lagi berbelanja di Fokus Swalayan, tiba-tiba ada seorang cewek yang menghampiri dan menyapa “Sorry, kamu saudaranya Doni yah? Doni yang ngajar di AMKI, saya ini mahasiswinya.” nah loh…
Dan sebenarnya, ini mau kembar atau mau sekedar mirip aja, toh bukan jadi masalah. Namanya juga saudara kandung,yah tidak heran karena “buah yang jatuh itu tidak jauh dari pohonnya”, Maksud saya di sini, kami berdua ini memang mirip dengan (alm) Papa. Dari generasi-generasi tua terutama, akan dengan sangat mudah mengatakan “Kamu ini anaknya Akiang toko Indah yah“. 😀
Kira-kira kemiripannya ada di bagian mana yah?!??!
Leave a Reply