Sabtu, 15 Januari 2011 , 07:34:00
KETAPANG – Sampai hari ini, pameran fotografi masih berlangsung di Gedung Bina Utama Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan. Pameran fotografi perdana di Ketapang tersebut, dibuka oleh Bupati Ketapang Henrikus didampingi Kepala Dinas Budparpora Ketapang Yudo Sudarto, dan Wakil Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus, Kamis (13/1) malam. 

Henrikus mengaku sangat menyambut baik diselenggarakannya pameran fotografi yang menampilkan potret tradisional kerajinan rotan. Kegiatan  yang diselenggarakan oleh Komunitas Pedahasan Tikar Selembar tersebut merupakan apresiasi dan kreasi dalam bidang kesenian dan kebudayaan, khususnya dalam lingkup dan konteks daerah Kabupaten Ketapang. 

“Melalui pameran ini, kita memperkenalkan  dan menginformasikan  potret tentang hasil-hasil kerajinan rotan sebagai salah satu potensi seni dan budaya lokal Kabupaten Ketapang, di tengah wacana global tentang upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” kata Bupati. Bupati menilai pilihan masyarakat pengrajin rotan, untuk terus mempertahankan tradisinya sebagai sumber penghasilan rumah tangga, patut dihargai dan didukung.

“Melalui pameran ini, diharapkan masing-masing kita dapat melakukan repleksi dan koreksi atas apa yang telah kita perbuat selama ini, baik individu, lembaga, swasta, maupun pemerintah,” ungkap mantan Wakil Bupati Ketapang ini. Setelah membuka pameran dengan memukul gong, Bupati didampingi Kepala Dinas Budparpora dan Wakil Ketua DPRD melihat hasil karya fotografi.

Selain potret kerajinan, pameran itu juga memperlihatkan bentuk asli dari hasil kerajinan. Sejumlah hasil kerajinan rotan tersebut, juga sempat mengingatkan Bupati dengan kenangan masa lalunya. Bahkan Bupati juga memesan beberpa hasil karya fotografi tersebut untuk menjadi koleksinya. Secara terpisah, Al Yan Sukanda, penasehat Komunitas Pedahasan Tikar Selembar  menuturkan bahwa kegiatan pameran ini sebagai sebuah karya seni.

Hasil karya fotografi ini, dikatakan dia, menggambarkan  bagaimana aktivitas yang dilaksanakan masyarakat di pedalaman Kabupaten Ketapang. Selain pameran 68 foto yang dibingkai tersebut, Komunitas Pedahasan Tikar Selembar juga melakukan diskusi tentang fotografi pada, Jum’at (14/1) sore. “Kegiatan dilakukan sore dan malam, sampai besok (hari ini, Red),” kata Yan. (ndi)

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *